Kamis, 09 Maret 2017

Definisi dan Sejarah Rock Climbing

Apa sih yang langsung terlintas di benak kepala saat melbaca atau mendengar ‘Rock Climbing’? Mungkin bagi yang tak terlalu suka dengan olahraga ekstrem atau olahraga alam bebas tidak akan terlalu tertarik untuk mempelajari bahkan untuk mengetahui ‘Rock Clombing’.
            Sederhananya, jika terlalu asing dengan kata rock climbing, bagaimana dengan panjat tebing? Kalimat yang tentunya tidak asing bukan? Walaupun tak terlalu tahu tentang dunianya, namun tahu kegiatan apa yang dilakukannya.

Nah, disini saya akan menjelaskan tentang rock climbing.. Siapa tahu pembaca mulai tertarik untuk sekedar tahu tentang rock climbing. Rock Climbing adalah salah satu kegiatan olahraga alam  bebas memanjat sebuah tebing. Baik itu dengan bantuan temannya, ataupun dengan bantuan alat. Untuk pembagian kategori dunia rock climbing, dapat dikelompokkan menjadi banyak kategori lho! Mulai dari jenis-jenis climbing, teknik climbing, alat-alat rock climbing, media rock climbing, climbing calling instruction, dan masih banyak lagi.
             Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45° dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu.
Pada dasarnya olah raga panjat tebing adalah suatu olah raga yang mengutamakan kelenturan, kekuatan / daya tahan tubuh, kecerdikan, kerja sama team serta ketrampilan dan pengalaman setiap individu untuk menyiasati tebing itu sendiri. Dalam menambah ketinggian dengan memanfaatkan cacat batuan maupun rekahan / celah yang terdapat ditebing tersebut serta pemanfaatan peralatan yang efektif dan efisien untuk mencapai puncak pemanjatan
Aktivitas panjat tebing sudah dikenal masyarakat sejak lama bahkan masyarakat tradisional, mereka melakukan pemanjatan guna mencari sumber kehidupan ataupun perlindungan, khususnya didaerah pantai dan kawasan karst untuk mencari sarang  burung atau sumber mata air. Tetapi mereka tidak memakai system dan prosedur yang baku seperti dalam olahraga panjat tebing sehingga faktor keamanan dan tingkat resiko yang dihadapi sangatlah tinggi.
            Panjat tebing pertama kali dikenal di kawasan benua Eropa tepatnya di kawasan pegunungan Alpen sebelum perang Dunia I. Pada awal tahun 1910 dinegara Austria mulai diperkenalkan penggunaan peralatan-peralatan yang digunakan untuk menunjang dalam kegiatan panjat tebing seperti carabiner (cincin kait) dan piton (paku tebing) yang pada saat itu masih terbuat dari besi baja. Dan berawal dari situlah para pendaki dari Austria dan Jerman mulai mengembangkan peralatan dan teknik olah raga ini. Seiring waktu yang terus berjalan peralatan olah raga ini banyak mengalami inovasi, terutama pada bahan pembuatannya, uji kekuatan gaya tariknya, kepraktisan penggunaan alat serta prosedur keamanan alat yang telah distandartkan.
       Di Indonesia olahraga panjat tebing sendiri telah terbentuk sejak tahun 1988 yang memiliki organisasi yang pada saat itu bernama FPGTI (Federasi Panjat Gunung Dan Panjat Tebing Indonesia) yang kemudian berganti nama dengan FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) sampai sekarang ini.

Mungkin hanya seperti itu yang dapat saya sampaikan tentang definisi dan sejarah rock climbing. Pastinya para pembaca penasaran kan dengan dunia rock climbing? Maka dari itu tunggu lagi postingan selanjutnya dari blog ini.. See youu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar